Gambar Peta 38 Provinsi Di Indonesia Beserta Ibukotanya

Tongkonan (Sulawesi Selatan)

Tampak seperti kapal, rumah adat tongkonan adalah milik suku Toraja di Sulawesi Selatan. Rumah ini dibagi menjadi tiga tingkat, yakni rattiangbanau, kale banua, dan sulluk banua.

Kajang Lako (Jambi)

Rumah adat dari Jambi ini punya ukuran 9 x 12 meter dengan 30 tiang penyangga. Bahan utama pembuatan rumah kajang lako adalah kayu yang dipasang dengan teknik tumpu-sambung.

Emawa (Papua Tengah)

Menurut jurnal bertajuk 'Emawa dan Owaada Suku Mee - Spirit Memanggil Kembali Sebuah Refleksi Teologis tentang Koinonia' oleh Reinardus Bhadar Agastya Rynanta dkk, suku Mee mendiami wilayah pegunungan tengah Papua bagian barat. Nah, rumah adat suku Mee adalah emawa.

Sasadu (Maluku Utara)

Di Maluku Utara, rumah adatnya adalah sasadu. Rumah ini termasuk jenis rumah terbuka tanpa dinding dan pintu. Atapnya sendiri dibuat dari anyaman daun sagu, sedangkan lantainya dari semen.

Krong Bade (Nanggroe Aceh Darussalam)

Rumah adat milik orang aceh adalah krong bade. Rumah ini berbentuk panggung dengan ketinggian 2,5 sampai 3 meter. Rumah ini terdiri atas ruang depan, ruang tengah, dan ruang belakang.

Peta Indonesia dan 38 Provinsi

Setiap provinsi memiliki Gubernur dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) provinsi. Kabupaten memiliki DPRD Kabupaten dan Bupati, sementara kota memiliki Walikota dan DPRD kota yang dipilih melalui pemilihan umum. Berikut adalah daftar nama-nama provinsi di Indonesia beserta ibu kotanya:

Dulohupa (Gorontalo)

Bukan merupakan rumah tinggal, melainkan tempat musyawarah adat, dulohupa adalah rumah adat asal Gorontalo. Ciri khas rumah ini adalah atap berbentuk pelana yang bertumpuk dua.

Keberagaman Agama dan Iklim Indonesia

Indonesia memiliki iklim tropis karena terletak di sepanjang garis khatulistiwa. Ini menghasilkan dua musim di Indonesia, yakni musim kemarau dan musim hujan. Dengan laut yang luas mengitarinya, Indonesia dijuluki sebagai negara maritim. Kedua samudra membatasi wilayah Indonesia. Iklim tropis ini menghasilkan kelembaban udara tinggi, dengan kelembaban udara mencapai lebih dari 80%. Hal ini terjadi karena karakteristik kepulauan tropis, disebut iklim tropis basah.

Keuntungan dari iklim laut adalah pembawaan kelembaban ke daratan. Ini mengakibatkan suhu tidak terlalu dingin karena pengaruh laut yang hangat dan mampu mendinginkan daratan yang panas dan kering pada musim kemarau.

Topografi Indonesia, termasuk dataran tinggi, dataran rendah, dan pegunungan dengan puncak yang menjulang, menciptakan variasi iklim. Ini menghasilkan iklim salju abadi di puncak Gunung Jayawijaya dan iklim tropis lembab di dataran rendah. Iklim kering terdapat di daerah bayangan hujan, sementara iklim hujan tropis ada di daerah yang terkena angin hujan. (Z-3)

Belanja di App banyak untungnya:

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia memiliki 38 provinsi yang tersebar dari Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua.

Seiring dengan perkembangan administrasi dan kebijakan pemerintah, beberapa provinsi di Indonesia telah mengalami perubahan nama ibu kota serta penambahan provinsi baru.

Salah satu perubahan yang signifikan adalah penetapan ibu kota Provinsi Kalimantan Utara, yang sebelumnya berada di Tarakan kini resmi dipindahkan ke Tanjung Selor berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2012 tentang Pembentukan Provinsi Kalimantan Utara.

Selain itu, ibu kota Provinsi Papua Barat Daya yang baru terbentuk adalah Sorong, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2022 tentang Pembentukan Provinsi Papua Barat Daya.

Papua Barat Daya menjadi provinsi ke-delapan yang berhasil mekar di Papua. Sebelumnya, hanya ada dua provinsi saja.

Kebijakan pemekaran provinsi bertujuan untuk memperkuat struktur pemerintahan daerah dan mendukung pembangunan yang lebih merata di seluruh wilayah Indonesia.

Berikut daftar 38 provinsi di indonesia terbaru beserta Ibukotanya :

Nanggroe Aceh Darussalam (Ibu kota: Banda Aceh)

Sumatera Utara (Ibu kota: Medan)

Sumatera Barat (Ibu kota: Padang)

Riau (Ibu kota: Pekanbaru)

Kepulauan Riau (Ibukota: Tanjung Pinang)

Jambi (Ibu kota: Jambi)

Bengkulu (Ibu kota: Bengkulu )

Sumatera Selatan (Ibu kota: Palembang)

Kepulauan Bangka Belitung (Ibu kota: Pangkal Pinang)

Lampung (Ibu kota: Bandar Lampung)

Banten (Ibu kota: Serang)

DKI Jakarta (Ibu kota: Jakarta)

Jawa Barat (Ibu kota: Bandung)

Jawa Tengah (Ibu kota: Semarang)

DI Yogyakarta (Ibu kota: Yogyakarta)

Jawa Timur (Ibu kota: Surabaya)

Bali (Ibu kota: Denpasar)

Nusa Tenggara Barat (Ibu kota: Mataram)

Nusa Tenggara Timur (Ibu kota: Kupang)

Kalimantan Barat (Ibu kota: Pontianak)

Kalimantan Tengah (Ibu kota: Palangka Raya)

Kalimantan Selatan (Ibu kota: Banjarbaru)

Kalimantan Timur (Ibu kota: Samarinda)

Kalimantan Utara (Ibu kota: Tanjung Selor)

Sulawesi Utara (Ibu kota: Manado)

Sulawesi Tengah (Ibu kota: Palu)

Sulawesi Selatan (Ibu kota: Makassar)

Sulawesi Barat (Ibu kota: Mamuju)

Sulawesi Tenggara (Ibu kota: Kendari)

Gorontalo (Ibu kota: Gorontalo)

Maluku (Ibu kota: Ambon)

Maluku Utara (Ibu kota: Sofifi)

Papua (Ibu kota: Jayapura)

Papua Barat (Ibu kota: Manokwari)

Papua Tengah (Ibu kota: Nabire)

Papua Pegunungan (Ibu kota: Jayawijaya)

Papua Selatan (Ibu kota: Merauke)

Papua Barat Daya (Ibu kota: Sorong)

Tentu setiap provinsi di Indonesia menawarkan keunikan yang tak tertandingi, baik dalam budaya, kuliner, maupun tradisi.

Misalnya, di Sulawesi Selatan, tradisi unik rumah adat Tongkonan di Tana Toraja menjadi simbol warisan leluhur yang kaya, sementara makanan khas seperti coto Makassar memperkaya cita rasa lokal.

Di Provinsi Aceh, budaya Islam yang kental berpadu dengan tradisi seni seperti tari Saman yang dinamis dan kuliner khas seperti mie Aceh.

Kalimantan Barat, di sisi lain, menawarkan pesona budaya Dayak dengan anyaman rotan yang rumit dan upacara adat yang sarat makna spiritual.

Dengan keanekaragaman yang luar biasa, setiap provinsi di Indonesia adalah bagian dari mozaik budaya yang mempesona, mengundang siapa saja untuk menjelajahi keindahan dan warisannya yang kaya.

Seiring dengan berkembangnya infrastruktur dan pemerintahan yang semakin tanggap, Indonesia terus melangkah menuju masa depan yang lebih cerah dan sejahtera bagi semua.

CNBC INDONESIA RESEARCH

Saat ini, Indonesia memiliki provinsi dengan jumlah 38. Total 38 provinsi di Indonesia tersebut terbentang dari ujung barat hingga ujung timur. Simak informasi 38 Provinsi di Indonesia beserta ibu kotanya secara lengkap berikut ini.

Berdasarkan Undang-undang (UU) yang ditetapkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Mendagri) yaitu UU Nomor 14 Tahun 2022 tentang Pembentukan Provinsi Papua Selatan, UU Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pembentukan Provinsi Papua Tengah, dan UU Nomor 16 Tahun 2022 tentang Pembentukan Provinsi Papua Pegunungan, Indonesia secara resmi memiliki 3 provinsi baru yang sebelumnya berjumlah 35 provinsi.

Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan yang memiliki tanah yang sangat luas. Dikutip dari laman resmi Badan Informasi Geospasial (BIG), Indonesia memiliki luas daratan sekitar 1.922.570 km2 dan luas perairan 3.257.483 km2.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk mengetahui 38 provinsi di Indonesia beserta ibu kotanya secara lengkap, simak paparan informasi yang telah detikJogja himpun berikut ini.

Betang (Kalimantan Tengah)

Selanjutnya, ada rumah betang milik suku Dayak di Kalimantan Tengah. Rumah ini juga berbentuk panggung dan mampu menampung hingga 150 orang. Selain digunakan untuk tinggal, rumah ini juga dipakai untuk pertemuan adat.

Nuwou Sesat (Lampung)

Tergolong sebagai salah satu rumah panggung, rumah adat Lampung ini biasa dipakai tempat berkumpul warga. Karenanya, tidak mengherankan jika rumah ini punya ukuran besar.